Badan pun tak berharga Sesaat ditinggal nyawa Anak istri tercinta Tak sudi lagi bersama
Secepatnya jasad dipendam Secepatnya jasad dipendam Karena tak lagi dibutuhkan Diri yang semula dipuja Kini bangkai tak berguna
Dari kamar yang indah Kasur empuk tilam putih Kini harus berpindah Terkubur dalam perut bumi
Kalau selama ini Diri berhiaskan Emas intan permata Bermandi cahaya Tetapi kali ini Di dalam kuburan
Gelap pekat mencekam Tanpa seorang teman Terputuslah Pergaulan
Terbujurlah sendirian Diri terbungkus kain kafan Wajah dan tubuh indah Yang dulu dipuja-puja Kini tiada lagi
Orang sudi menyentuhnya Jadi santapan cacing tanah Jadi santapan cacing tanah Sampai yang tersisa kerangka Begitulah suratan badan Ke bumi dikembalikan Kebanyakan manusia Terlena sehingga lupa Bahwa maut 'kan datang menjelang ------------------------------------------ Izin resmi dari PT. ARGA SWARA KENCANA MUSIK